Sabtu, 13 Oktober 2012

TEA PARTY MOVEMENT (GERAKAN PARTAI TEH)


 Gerakan Partai Teh (Tea Party Movement) merupakan sebuah pergerakan politik yang dilakukan oleh warga Amerika Serikat. Gerakan ini juga dikenal sebagai Protes Partai Teh (Tea Party Protest).  Gerakan protes ini dimulai pada tahun 2009. Gerakan ini muncul sebagai bentuk protes terhadap beberapa kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah Amerika Serikat, di antaranya adalah Undang-Undang Stabilitas Ekonomi Darurat 2008, Undang-Undang Pemulihan dan Reinvestasi Amerika 2009, serta rangkaian rancangan undang-undang pelayanan kesehatan.
Nama Partai Teh (Tea Party) mengadopsi dari nama Boston Tea Party, yaitu sebuah peristiwa yang terjadi pada tahun 1773 di mana kolonialis Amerika yang melakukan protes karena dikenakan pajak oleh pemerintah Inggris. Pajak ini salah satunya dikenakan pada tanaman teh yang pada saat itu merupakan komoditas penting bagi Amerika. Boston Tea Party muncul sebagai sebuah reaksi atas tindakan Inggris yang bertindak sewenang-wenang.
Lebih dari dua abad kemudian, nama tea party kembali mencuat. Ada yang benar-benar menjadi nama partai politik. Ada Partai Teh, yang dipimpin oleh JW Berry. Tea party juga menjadi nama sebuah gerakan dan menjadi sebuah nama kelompok pengunjuk rasa. Gerakan pengunjuk rasa inilah yang kemudian diberi nama Tea Party Movement.
Partai Teh yang terbentuk tidak mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat Amerika Serikat, sedangkan gerakan pengunjuk rasa yang menamakan diri mereka Tea Party Movement justru mengobarkan perlawanan kepada negara Amerika Serikat. Tea Party modern (nama lain dari Tea Party Movement) ini menjadi sebuah gerakan yang terkadang bersifat rasialis. Gerakan ini semakin terkenal pasca pelantikan Presiden Barrack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat pada tahun 2009.
Gerakan Partai Teh ini merupakan suatu gerakan yang memposisikan diri mereka sebagai gerakan yang libertarian dan konservatif. Awalnya Tea Party ini hanya ditujukan sebagai gerakan yang menolak kebijakan pajak, namun akhirnya berkembang menjadi suatu gerakan politik yang kebanyakan berasal dari faksi oposisi pemerintah Amerika Serikat. Agenda utama gerakan ini adalah memerangi peraturan dan memerangi pajak.
Keberadaan Tea Party Movement modern ini sebenarnya ada baiknya, sebab pemerintahan jika tidak ada kaum oposisi maka akan terlena dengan keadaan pemerintahan yang terlalu statis sebab tidak adanya perlawanan. Namun, kekurangan dari gerakan ini adalah terkadang mereka terlalu rasialis, padahal sebenarnya menurut saya sudah tidak relevan lagi jika mengedepankan isu mengenai ras. Sebab, pada dasarnya adalah semua manusia sama kedudukannya tanpa membedakan ras, waran kulit, suku bangsa, dsb.
Kelebihan dari adanya gerakan Tea Party ini adalah kedudukan mereka sebagai oposan pemerintah Amerika Serikat. Keberadaan mereka membuat pemerintah Amerika Serikat harus lebih bijak dalam menentukan kebijakan yang akan diterapkan, baik di dalam negeri maupun untuk kebijakan luar negerinya. Pemerintah dituntut untuk lebih memperhatikan dinamika yang ada di masyarakatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar